KESEIMBANGAN
HARGA
Pengertian
Harga keseimbangan atau
harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat
harga yang terjadi atas
kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen
atau permintaan.
Pada harga keseimbangan
produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa,
sedangkan
permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga
keseimbangan terjadi titik
temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang
disebut Equilibrium Price.
Proses terbentuknya Harga Pasar
Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh fakt
dan penawaran.
Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah
permintaan dan jumlah
penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran
akan mengakibatkan
bergesernya tingkat harga keseimbangan.
Perhatikan tabel berikut dan amati perubahannya.
Penggolongan Pembeli dan Penjual
Pembeli dan penjual dapat
digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar
dan harga pokok bagi
penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/
pembeli.
Pembeli dan penjual dapat
digolongkan:
a. Pembeli super marginal,
yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli
di atas harga pasar.
b. Pembeli marginal, yaitu
kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan
harga pasar.
c. Pembeli sub marginal,
yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli
di bawah harga pasar.
d. Penjual super marginal,
yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di bawah harga pasar.
e. Penjual marginal, yaitu
kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok
sama dengan harga pasar.
f. Penjual sub marginal,
yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok
di atas harga pasar.
Dari penggolongan di atas
dapat disimpulkan:
a. Terdapat pembeli/penjual
yang memperoleh keuntungan.
Pembeli yang memiliki
kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal)
mendapatkan premi konsumen.
Penjual yang memiliki
perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super
marginal) mendapatkan premi
produsen.
b. Terdapat pembeli/penjual
yang menderita kerugian.
Pembeli sub marginal yang
memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar.
Penjual sub marginal yang
memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
c. Terdapat pembeli dan
penjual yang impas (Break Even Point).
Tidak memperoleh keuntungan
dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga
pasar serta kemampuan membeli sama dengan harga pasar.
0 komentar:
Posting Komentar